Beredar kabar bahwa iPhone 8 yang akan keluar pada Februari 2017
nanti akan mempunyai harga sekitar $1000 atau setara 13 juta rupiah! Apa
yang membuat iPhone 8 ini begitu mahal?
Redaksi
beritateknologi telah menghimpun kemungkinan-kemungkinan dari informasi
iPhone 8 yang disebut “Ultimate Phone” ini, dari beberapa sumber yang
telah beredar. Hasilnya? Ternyata bila smartphone yang akan diluncurkan
bersamaan dengan ulang tahun iPhone ke-10 ini benar-benar memiliki
teknologi seperti di bawah, maka memang pantas jika harganya bisa mahal
“selangit”! Berikut ulasannya eksklusif untuk sahabat beritateknologi.
Silahkan disimak.
OLED Display
Apa yang menjadikan keluarga iPhone 7 kurang diminati publik adalah layar terbarunya yang belum menggunakan OLED Display. Itulah sebab mengapa iPhone 8 dengan OLED Display menjadi smartphone yang ditunggu-tunggu kedatangannya, tetapi sekaligus membuatnya menjadi lebih mahal! Layar OLED digunakan bukan hanya untuk memperoleh tampilan yang tajam bersanding dengan layar yang fleksibel. Tetapi ada alasan lain yang juga diklaim demi mengimbangi teknologi Wireless Charging yang membutuhkan layar OLED sebab mempunyai daya tahan panas yang tinggi.Wireless Charging Teknologi
Wireless Charging berimbas pada
meningkatnya temperatur internal iPhone. Karena itu, keluaran iPhone 8
akan diberikan setiap komponen yang dapat melindungi unit iPhone agar
tidak mengalami overheating atau panas berlebih. Dari mulai bodi, layar,
komponen water-resistant, sampai hardware di dalamnya. Dilansir
MacRumors, Ming-Chi Kuo analis dari KGI Securities menyebutkan, yang
paling rentan terkena overheating adalah fitur 3D Touch pada layar.
Alhasil, dengan menambah komponen untuk melindungi hardware 3D Touch,
dikabarkan ongkos produksi per unit bisa naik hingga US$ 5 atau sekitar
Rp 66 ribu. Pantas saja ya.
All Glass Design
Informasi paling kuat yang dilansir web
Jepang, Nikkei menyebutkan bahwa hanya satu model iPhone 8 saja yang
mengunakan OLED dan bodi kaca. Dua versi lain masih tetap menggunakan
aluminium alloy sebagai bodinya. Dengan tampilan All Glass Design, maka
tentu saja Apple harus merogoh kocek untuk biaya teknologi kaca terbaru,
yang tentu saja harus lebih kuat dan ringan. Sebab, kita tahu sendiri
bagaimana beratnya iPhone 4 yang berpenampilan Glass Backed Design
dengan frame aluminium. Paling tidak, jangan sampai iPhone 8 nanti
berpenampilan cantik tetapi tidak nyaman dimiliki sebab berat dan mudah
rusak.
Iris Scanner
Teknologi pengenal biometrik pada mata atau
Iris Scanner memang masih belum jelas akan disematkan ke iPhone 8 atau
tidak. Tetapi Apple sudah menilai chip dari pemasok di Taiwan, yaitu
Xintec. Walaupun begitu, Xintec baru berencana memulai produksi massal
komponen pada 2017. Waktunya tidak akan cukup untuk memperkenalkannya di
iPhone yang keluar tahun ini. Rumor Iris Scanner beredar disebabkan
berita seperti dilansir Fast Company, Apple telah bekerja sama dengan
Lumentum untuk mengembangkan teknologi penginderaan 3D yang akan
dimasukkan dalam iPhone 8. Apa itu penginderaan 3D?
3D Sensing Technology
Memang belum jelas jelas tujuan
prioritas dari fitur tersebut. Bisa digunakan untuk pengenalan wajah
(atau mata), augmented reality, atau perbaikan sensor kamera. Tetapi
Timothy Arcuri, analis semi-konduktor untuk Apple, percaya iPhone 8
sudah dapat mengenali wajah dan pengenalan gesture, lewat laser dan
sensor inframerah yang terletak di dekat kamera menghadap ke depan.
Entah fitur-fitur ini akan diperkenalkan di iPhone 8 atau tidak. Tapi
yang pasti, setiap inovasi dan hal “baru” dalam teknologi, pasti
membutuhkan ganti rugi. Ya, apa lagi kalau bukan biaya yang tinggi?
0 Response to "Ini 5 Alasan Kenapa Harga iPhone 8 Mahalnya “Selangit”"
Post a Comment