RAM ( Random Acces Memory ) berfungsi untuk mempercepat kinerja komputer. Nah masalahnya sekarang ini, semakin berkembangnya software dan aplikasi yang semakin membutuhkan resource besar tak jarang menyebabkan pengguna merasakan laptop menjadi lemot saat memproses suatu data, parahnya lagi terkadang juga sampai menyebabkan laptop menjadi hang. Dengan mengingat pentingnya RAM dalam kinerja sebuah laptop, maka tak jarang sebagian dari kita ingin meng-upgrade RAM, untuk mendapatkan kinerja yang lebih mumpuni dari sebuah laptop. Sebelum kita memutuskan untuk meng-upgrade RAM yang kita punya ada hal – hal yang terlebih dahulu perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut :
1. Kebutuhan Upgrade
Kebutuhan upgrade perlu diperhatikan, jangan hanya karena kita tertarik untuk mendapatkan kecepatan yang lebih setelah meng-upgrade RAM lantas kita buru – buru memutuskan untuk upgrade RAM di laptop kita. Kebutuhan disini berbeda tiap individu karena kita sendiri yang merasakan kinerja dari laptop yang sering kita pakai, kalau dirasa perlu untuk medapatkan kinerja yang lebih khusunya dari segi kecepatan, upgrade RAM merupakan salah satu solusi yang cukup tepat. Tetapi kita juga harus memperhatikan apakah komponen – komponen hardware dan software yang kita gunakan support atau tidak, untuk memastikannya lebih baik kita cek dan pastikan semuannya terlebih dahulu. Nah untuk hal ini saran saya sebelum membeli laptop, sebaiknya pastikan kebutuhan RAM nantinya berapa.
2. Jenis Prosesor
Processor umumnya memiliki arsitektur yang berbeda – beda, dengan demikian kriteria untuk support memorinya pun kadang berbeda – beda juga, yang pelu diperhatikan saat hendak upgrade RAM yang yang kita punya diantarannya :
Max Memory Size ( Ukuran Maksimal Memory ) menunjukkan kapasitas maksimal pembacaan besarnya kapasitas RAM yang dapat dibaca oleh sebuah processor. Misalnya max memory sizenya adalah 16 GB, maka kapasitas maksimum yang dapat dibaca hanya sebatas 16 GB, apabila kita tetap memaksakan memberikan kapasitas yang lebih dari 16 GB, maka hasilnya akan percuma karena yang akan terbaca hanya sebesar 16 GB saja.
Tipe memory disini maksudnya adalah tipe slot yang digunakan dan juga kecepatannya, kita ambil contoh misalnya SO-DIMM DDR3 4GB PC-10666, SODIMM ( Small Outline Dual Inline Memory Module ) adalah sejenis RAM yang digunakan pada laptop, kalau yang dipakai pada PC biasannya disebut dengan DIMM. DDR3 disini maksutnya slot yang dipakai jenisnya adalah DDR3, 4GB menunjukkan besarnya kapasitas dari RAM tersebut, dan PC-10666 menunjukkan type memorinya yang memiliki kecepatakan 1333MHz.
Memmory channel maksudnya adalah suppot sampai berapa channelkah processor dalam membaca memori, apakah singel, dual atau bahkan triple
3. Sistem Operasi
Sistem operasi yang terinstall pada laptop kita juga perlu diperhatikan, disini yang perlu diperhatikan adalah arsitektur yang digunakan, apakah sistem operasi tersebut menggunakan arsitektur 32 bit atau 64 bit. Baik windows maupun linux memiliki limit memori yang berbeda pada masing – masing tipe sistem operasinya. Perbedaan mendasar pada 32 bit dan juga 64 bit adalah terletak pada banyaknya kapasitas register yang dapat ditangani oleh suatu central processing unit ( CPU ) dalam satu kali perhitungan. Tentunya sistem opersai yang menggunakan arsitektur 64 bit memilki jumlah penanganan yang lebih banyak daripada sistem operasi dengan arsitektur 32 bit. Kita ambil contoh misal pada Windows 7 Professional, yang menggunakan arsitektur 32 bit batas limit memorinya hanya 4GB, dengan kata lain jika kita memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 4GB, maka yang akan terbaca maksimal hanya 4GB, sedangkan pada arsitektur 64 bit batas limit memorinya mencapai 192 GB.
4. Masa Garansi
Ini juga penting loh. Yang perlu kamu ingat sebelum memiliki niatan untuk upgrade RAM adalah, bahwa setelah kamu menambahkan kapasitas memory atau RAM maka otomatis garansi akan hangus. Tentu saja ini patut kamu pertimbangkan dahulu kan sebelum upgrade. :)
Nah, beberapa tips diatas saya rasa merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum upgrade laptop. Semoga artikel Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Upgrade RAM Laptop ini berguna dan saya akan melanjutkan posting tentang tips laptop lainnya.
1. Kebutuhan Upgrade
Kebutuhan upgrade perlu diperhatikan, jangan hanya karena kita tertarik untuk mendapatkan kecepatan yang lebih setelah meng-upgrade RAM lantas kita buru – buru memutuskan untuk upgrade RAM di laptop kita. Kebutuhan disini berbeda tiap individu karena kita sendiri yang merasakan kinerja dari laptop yang sering kita pakai, kalau dirasa perlu untuk medapatkan kinerja yang lebih khusunya dari segi kecepatan, upgrade RAM merupakan salah satu solusi yang cukup tepat. Tetapi kita juga harus memperhatikan apakah komponen – komponen hardware dan software yang kita gunakan support atau tidak, untuk memastikannya lebih baik kita cek dan pastikan semuannya terlebih dahulu. Nah untuk hal ini saran saya sebelum membeli laptop, sebaiknya pastikan kebutuhan RAM nantinya berapa.
2. Jenis Prosesor
Processor umumnya memiliki arsitektur yang berbeda – beda, dengan demikian kriteria untuk support memorinya pun kadang berbeda – beda juga, yang pelu diperhatikan saat hendak upgrade RAM yang yang kita punya diantarannya :
Max Memory Size ( Ukuran Maksimal Memory ) menunjukkan kapasitas maksimal pembacaan besarnya kapasitas RAM yang dapat dibaca oleh sebuah processor. Misalnya max memory sizenya adalah 16 GB, maka kapasitas maksimum yang dapat dibaca hanya sebatas 16 GB, apabila kita tetap memaksakan memberikan kapasitas yang lebih dari 16 GB, maka hasilnya akan percuma karena yang akan terbaca hanya sebesar 16 GB saja.
Tipe memory disini maksudnya adalah tipe slot yang digunakan dan juga kecepatannya, kita ambil contoh misalnya SO-DIMM DDR3 4GB PC-10666, SODIMM ( Small Outline Dual Inline Memory Module ) adalah sejenis RAM yang digunakan pada laptop, kalau yang dipakai pada PC biasannya disebut dengan DIMM. DDR3 disini maksutnya slot yang dipakai jenisnya adalah DDR3, 4GB menunjukkan besarnya kapasitas dari RAM tersebut, dan PC-10666 menunjukkan type memorinya yang memiliki kecepatakan 1333MHz.
Memmory channel maksudnya adalah suppot sampai berapa channelkah processor dalam membaca memori, apakah singel, dual atau bahkan triple
3. Sistem Operasi
Sistem operasi yang terinstall pada laptop kita juga perlu diperhatikan, disini yang perlu diperhatikan adalah arsitektur yang digunakan, apakah sistem operasi tersebut menggunakan arsitektur 32 bit atau 64 bit. Baik windows maupun linux memiliki limit memori yang berbeda pada masing – masing tipe sistem operasinya. Perbedaan mendasar pada 32 bit dan juga 64 bit adalah terletak pada banyaknya kapasitas register yang dapat ditangani oleh suatu central processing unit ( CPU ) dalam satu kali perhitungan. Tentunya sistem opersai yang menggunakan arsitektur 64 bit memilki jumlah penanganan yang lebih banyak daripada sistem operasi dengan arsitektur 32 bit. Kita ambil contoh misal pada Windows 7 Professional, yang menggunakan arsitektur 32 bit batas limit memorinya hanya 4GB, dengan kata lain jika kita memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 4GB, maka yang akan terbaca maksimal hanya 4GB, sedangkan pada arsitektur 64 bit batas limit memorinya mencapai 192 GB.
4. Masa Garansi
Ini juga penting loh. Yang perlu kamu ingat sebelum memiliki niatan untuk upgrade RAM adalah, bahwa setelah kamu menambahkan kapasitas memory atau RAM maka otomatis garansi akan hangus. Tentu saja ini patut kamu pertimbangkan dahulu kan sebelum upgrade. :)
Nah, beberapa tips diatas saya rasa merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum upgrade laptop. Semoga artikel Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Upgrade RAM Laptop ini berguna dan saya akan melanjutkan posting tentang tips laptop lainnya.
0 Response to "Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Upgrade RAM Laptop"
Post a Comment